Pages

Senin, 28 November 2011

Reach Your Dream…… Never look back!


Mimpi, satu hal yang bisa aku percaya saat ini. Di saat dunia nyata tak lagi bersahabat dan sejalan.  Dunia yang kukunjungi di saat tak ada lagi tempat untuk diri sendiri. Mimpi satu tujuan hidup. Peganganku dalam menempuh masa depan. Saat muda kurangkai mimpi indah dalam harapan. Ciptakan sebuah masa depan indah penuh perjuangan. Gak mudah kalau kamu tau beratnya sebuah kehidupan. Tapi mimpi buatmu percaya. Berikanmu semangat dalam menghadapi dunia. Meskipun gak ada yang mudah dengan mimpi kita bisa percaya gak ada satu pun yang gak mungkin di dunia ini.


Mimpi yang sia-sia saat kamu tak pernah berusaha untuknya. Mimpi tinggal mimpi sebagai angan penuh kesia-siaan. Aku percaya, usaha kerasku saat ini pasti akan dijawab dengan terwujudnya impianku. Itulah satu dorongan bagiku sampai akhirnya aku berada di sini. Berusaha keras bertahan saat terpaan angin badai dan deburan ombak laut menerpaku. Saat itulah mimpi menjadi peganganku, penopangku agar aku bertahan tetap tegar menghadapi semua.

Well, jadi ceritanya tadi itu intro yang terlalu puitis dari gue. Nyambung sih emang sama ungkapan hati yang ingin gue tumpahin saat ini. Kenapa gue bilang nyambung? Soalnya, entah kenapa begitu gue ngeliat kelas 3 yang udah semangat banget buat ngadepin UN & SMPTN, gue jadi pengen cepet-cepet lulus juga. Dan begitu mereka neriakin nama-nama universitas yang mereka ingin, rasanya dalam hati, gue juga neriakin universitas impian gue yang bakal jadi destiny gue selanjutnya. Yup, Universitas Indonesia, Universitas Andalas, dan Tokyo University. Kayanya buat lo yang baca blog gue ini pasti akan mikir, 'Gila! Sok iye amat pengen masuk Tokyo University. Mimpi kali!' tapi memang itulah yang namanya mimpi.  Seperti kita tau ada pepatah yang mengatakan "Gantungkan cita-citamu setinggi bintang di langit". Well yang namanya mimpi pasti di dalamnya ada cita-cita. Bahkan kayanya kalo yang namanya mimpi harusnya lebih tinggi dari cita-cita. So, gue gak takut masang target itu.

Satu hal yang perlu kalian tau, alasan kenapa gue bisa yakin dengan target itu. Dalam otak gue, gue udah nge-rancang target gue di masa depan. Emang sih belum jelas. Masih berupa bayangan-bayangan kasar tapi setidaknya dengan adanya target gue jadi lebih fokus dalam menjalani hidup gue. Dan gue akan berusaha keras untuk semua itu.

Dan seperti kita semua tau, semuanya gak mudah. Rintangan selalu ada. Dan rintangan terbesar yang mulai gue hadapi adalah begitu masuk SMA. Kehidupan berat gue jalani di sini. Tapi gue sadar, seberat apapun rintangan ini gue gak boleh nyerah. Allah memberi gue semua rintangan ini untuk belajar dan menyiapkan diri gue untuk menghadapi kehidupan yang lebih berat dari ini. Karena hidup itu penuh liku, jalan untuk mendapatkan sebuah mimpi takkan selamanya lurus, indah tak bergejolak. Masalah adalah rintangan klasik yang selalu ada dalam kehidupan. Tua, muda, kaya, miskin, cakep, jelek, semua merasakannya. Hidup tanpa masalah bagai makan nasi tanpa garam. Suatu masalah adalah langkah awal pendewasaan. Saat kau berani menghadapinya, kau setingkat lebih dewasa. Maka dari itu, jangan pernah lari dari masalah tapi hadapi maslah apapun itu. Keep smile, keep spirit!!! ^^

Tidak ada komentar: