Pages

Selasa, 28 Agustus 2012

Pretended....

Readers, pernah gak kalian bersikap seolah-olah semuanya baik-baik saja di depan disaaat kalian mengalami kehancuran yang teramat-amat parah di dalam diri kalian? Exactly! Itulah yang tengah gue rasain saat ini. 'Pretending like everything is
okay but nothing okay at all'. Kata-kata ini seakan biasa saja jikalau terdengar. Tapi andai kata, keadaan ini menimpamu saat ini, mungkin kau akan mengerti apa yang kurasakan.

Persaan hancur yang menyakitkan. Terlebih lagi harus menyembunyikan semua kenyataan dan menunjukkan wajah palsu yang sama sekali jauh dari apa yang ingin ditampakkan. Seperti menjadi pribadi orang lain dalam tubuh sendiri. Benar-benar MENGERIKAN!

Sakit. Saat melihat semua nerjalan seperti biasanya tapi pada kenyataannya pikiran ini kehilangan arah. Tanpa tahu arah yang harus dituju. Semakin diperparah karena tak pernah tau harus memulai dari mana atau pijakan apa yang tepat untuk bertindak. Ditambah tak tahu lagi siapa yang dapat dipercaya, dan yang tidak dapat dipercaya. Seolah-olah bumi ini berputar seperti biasanya, namun kita tak mempunyai pegangan agar dapat tetap berdiri di atasnya. Semua seolah sama. Enemies yang takkan pernah jadi sekutu.

Ayolah, aku ini hanya seorang gadis biasa, TEENAGER, yang ingin menikmati masa mudanya selayaknya remaja lain di dunia ini. Tak dapatkah? Atau tak berhakkah? Terlebih ini hanyalah dunia fana yang tak kekal selamanya. Tak mungkinkah ada satu kesempatanku untuk merasakannya? Setidaknya untuk dapat merasa sama seperti yang lain.

Jujur, kelas tigaku ini ingin sekali perasaanku lega. Tak lagi terbebabn dengan segala perasaan tak enak yang selalu mengganggu. Aku hanya ingin bisa seperti biasa saja tanpa beban sehingga bisa lebih fokus untuk perjuangan kelas tiga ini. Aminn...

Tidak ada komentar: