okay but
nothing okay at all'. Kata-kata ini seakan biasa saja jikalau terdengar. Tapi
andai kata, keadaan ini menimpamu saat ini, mungkin kau akan mengerti apa yang
kurasakan.
Persaan hancur yang
menyakitkan. Terlebih lagi harus menyembunyikan semua kenyataan dan menunjukkan
wajah palsu yang sama sekali jauh dari apa yang ingin ditampakkan. Seperti
menjadi pribadi orang lain dalam tubuh sendiri. Benar-benar MENGERIKAN!
Sakit. Saat melihat
semua nerjalan seperti biasanya tapi pada kenyataannya pikiran ini kehilangan
arah. Tanpa tahu arah yang harus dituju. Semakin diperparah karena tak pernah
tau harus memulai dari mana atau pijakan apa yang tepat untuk bertindak. Ditambah
tak tahu lagi siapa yang dapat dipercaya, dan yang tidak dapat dipercaya.
Seolah-olah bumi ini berputar seperti biasanya, namun kita tak mempunyai
pegangan agar dapat tetap berdiri di atasnya. Semua seolah sama. Enemies yang
takkan pernah jadi sekutu.
Ayolah, aku ini
hanya seorang gadis biasa, TEENAGER, yang ingin menikmati masa mudanya
selayaknya remaja lain di dunia ini. Tak dapatkah? Atau tak berhakkah? Terlebih
ini hanyalah dunia fana yang tak kekal selamanya. Tak mungkinkah ada satu
kesempatanku untuk merasakannya? Setidaknya untuk dapat merasa sama seperti
yang lain.
Jujur, kelas tigaku
ini ingin sekali perasaanku lega. Tak lagi terbebabn dengan segala perasaan tak
enak yang selalu mengganggu. Aku hanya ingin bisa seperti biasa saja tanpa
beban sehingga bisa lebih fokus untuk perjuangan kelas tiga ini. Aminn...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar